Kesehatan Pelanggan: Analisis laporan keuangan juga digunakan untuk mengetahui informasi tentang kesanggupan pelanggan dalam memenuhi kewajibannya.Kesehatan Pemasok: Sebelum melakukan kerjasama dengan pemasok, perusahaan perlu melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan, profitabilitas pemasok serta kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban melalui analisis laporan keuangan.Pemberian Kredit: Analisis laporan keuangan dapat memberikan informasi mengenai kesanggupan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman beserta bunganya.Investor butuh informasi tersebut untuk menilai kelayakan suatu perusahaan, apakah konsisten dengan keuntungannya atau tidak. Investasi Saham: Analisis laporan keuangan dapat menjadi pertimbangan bagi investor untuk berinvestasi di suatu perusahaan.Menurut Hanafi dan Halim (2007: 6) paling tidak ada 9 tujuan dari analisis laporan keuangan yaitu:
Sedangkan menurut Wild (2005: 3) analisis laporan keuangan analah aplikasi dari alat dan teknik analisis untuk laporan keuangan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat. Lain halnya menurut Bernstein yang menganggap bahwa analisis laporan keuangan adalah penerapan metode dan teknik analisis pada laporan keuangan guna melihat adanya hubungan tertentu di dalamnya agar dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan. Menurut Harahap (2006: 189) laporan keuangan dapat diartikan sebagai proses menguraikan pos-pos keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan mengetahui hubungan signifikan antara data kuantitatif dan non-kuantitatif agar diperoleh informasi mengenai kondisi keuangan yang lebih jelas.